Resensi The Giver : Sang Pemberi

Buku ini bercerita tentang sebuah kehidupan di komunitas yang di dalamnya sama sekali tidak ada privasi, tidak ada kebebasan memilih, tidak ada kepribadian dan juga tidak ada emosi dasar manusia. Komunitas ini terlihat damai, tentram dan tidak adanya tindak kejahata serta sangat mononton.

Para anggota di komunitas ini tidak ada yang namanya mengenal konsep cinta dan benci, dimana hidup berdasarkan dari peraturan yang diterapkan oleh ketuanya.

Jonas adalah salah satu anggota yang baru saja masuk, dia meninggalkan masa remajanya dan seseorang yang akan beranjak dewasa. Lalu bersama pemuda lainnya ia diberi bidang pekerjaan dalam komunitas yang sesuai dengan karakter mereka masing-masing. tapi terkejutlah semua ketika hanya jonas lah yang tidak diberi bidang pekerjaan oleh sang pemimpin.

Pemuda yang bernama jonas ini sengaja tidak diberi tugas dalam komunitas karena sang pemimpin ingin memberi sebuah tugas khusus yaitu sebagai penerima memori. Dia pun selalu bertemu oleh sang pemberi memori yang akan mengisi pikirannya dengan keajaiban dan warna-warni kehidupan di masa lampau tentang kegembiraan, pesta, cinta, benci, peperangan, pembunuhan dan berbagai emosi lainnya. Begitulah tugas khusus yang diberi ketua komunitas kepada jonas.

Deskripsi :
Judul : The Giver-Sang Pemberi
Tebal : 232 halaman
Ukuran : 13.5 x 12 cm
Karya : Lois Lowry
Penerbit : Gramedia Pustaka