Tuesday, 10 February 2015

Review Buku Aku Ini Binatang Jalang


Detail Buku :

Judul : Aku Ini Binatang Jalang
Penulis : Chairil Anwar
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 111 Halaman
Ukuran : 14x21 cm



Harga Sekitar : Rp. 27.500,-







Buku yang berjudul aku ini binatang jalang adalah sebuah buku yang berisi kumpulan puisi-puisi dari seorang pujangga era 45 yaitu Chairil Anwar. Puisi-puisi didalamnya adalaha puisi yang dituliskannya dari dia memutuskan ingin menulis puisi sampai dia meninggal.

Biasanya kita tidak bisa menemukan sajak-sajak Chairil Anwar dalam satu buku. Sebagian kita temukan dalam Deru Campur, Kerikil Tajam, Yang Terampas, dan Yang Putus. Memang dulu puisi-puisi Chairil Anwar selalu terpisah-pisah, tetapi di Buku Aku Ini Binatang Jalang semua sajak puisi terseut di jadikan satu, dan yang berada di buku ini kebanykan berisikan semangat untuk tetap mencintai Indonesia serta berjuang demi Indonesi seperti Persetujuan dengan Bung karno. Terdapat juga surat-surat yang ditulis Chairil Anwar untuk sahabatnya H.B. Jassin.

Sajak-sajaknya menyediakan dasar penulisan puisi sampai hari ini, demikian yang ditulis oleh Nirwan Dewanto dalam kata pembuka buku ini. Sementara Sapardi Djoko Damono menulis dalam kata penutu bahwa beberapa sajak Chairil Anwar yang terbaik adalah ia telah bergerak begitu cepat ke depan, Sehingga bahkan bagi penyair masa kini saraf sajak-sajaknya tersebut bukan masa lampau tetapi masa depan, yang mungkin hanya bisa dicapai dengan bakat, semangat, dan kecerdasan yang tinggi.

Buku ini sangat cocok bagi nasionalis yang ingin mengetahui pandangan era 45 melalui memalui sisi pandang seorang pujangga seperti Chairil Anwar, Buku ini juga sangat wajib dipunyai bagi seorang yang mencintai sastra dan sudah sepatutnya setiap pecinta sastra Indonesia memiliki koleksi sajak seorang penyair yang Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi.

No comments:

Post a Comment