Sinopsis Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye

Detail Buku :

Judul Novel : Tentang Kamu
Penulis : Tere Liye
Tebal : 530 halaman (13,5 x 20.5 cm).
Penerbit : Republika Penerbit, Jakarta
Tahun Terbit : Oktober 2016

Harga Kisaran : Rp. 67.000,- Keatas

Tere Liye seorang penulis yang sangatlah jenius, kenapa tidak? karena hasil karyanya selalu mengaduk perasaan pembacanya. Salah satunya yaitu karya terbaru yang ia keluarkan berjudul "Tentang Kamu" dalam novel ini mampu membuat air mata pembaca tumpah ruah tak tersisa.

Novel ini bercerita tentang seorang perempuan yang bernama Sri Ningsih, perempuan yang perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga akhir hayat ditelusuri oleh Zaman, seorang pengacara muda di firma hukum London Thompson & Co lantaran mencari ahli waris dari harta yang ditinggalkannya senilai 19 triliyun rupiah.

“Terimakasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena seuatu itu pernah terjadi.”

Perjalanan Zaman dimulai dengan mendatangi tempat Sri Ningsih kecil, Pulau Bungin. Zaman bertemu dengan seorang tua di pulau itu yang menceritakan masa kecil Sri Ningsih yang ditinggalkan oleh ibunya, Rahayu ketika melahirkannya hingga ayahnya, Nugroho menikah lagi dan mempunyai satu orang anak. Sampai pada saat Nugroho pergi melaut dan tidak pernah kembali, ibu tiri Sri Ningsih berubah menjadi galak dan sering memukulnya. Dengan sampai insiden itu terjadi, kebakaran yang membunuh ibu tirinya dan ia serta adiknya terpaksa tinggal di sebuah pondok pesantren di Surakarta.

Sri Ningsih seorang yang pekerja keras. Dari mulai bekerja sebagai pedagang kaki lima dengan gerobak, membuka rental mobil, sempat bangkrut hingga menjadi sopir bis, pekerja pabrik, hingga puncaknya membuka pabrik sabun nya sendiri dengan merk ‘Nurahayu’. Semuanya ia lakukan di Jakarta hingga akhirnya ia memutuskan pergi ke London dengan meninggalkan pabriknya, pergi melupakan semuanya.

Paris, perjalanan hidup terakhir Sri Ningsih. Perjalanan panjang yang melelahkan hingga ia harus meninggalkan semuanya. Bersembunyi dan tinggal di panti jompo. Sebelum meninggalnya, Sri Ningsih meninggalkan surat wasiat dengan cara yang unik. Cara yang membuat Zaman bisa menelusuri kembali jejak-jejak kehidupannya.

Novel Tentang Kamu sedikit berbeda dari karya Tere Liye yang jumlahnya hingga angka puluhan. Di tajuk kali ini, sang penulis produktif ini pertama kalinya membuat setting cerita di luar negeri. Meski berlatar di kota London dan Paris, novel ini tetap mengisahkan sang tokoh utama di dalam negeri, yakni di ibu kota Jakarta, Surakarta dan Sumbawa.

Satu hal lain yang juga baru dilakukan Tere Liye dalam novel kali ini, yakni penggunaan bahasa dialek setempat. Padahal sang novelis yang juga berprofesi sebagai akuntan ini selalu menggunakan bahasa Indonesia meski mengambil setting di daerah. Sebut saja novel "Hafalan Shalat Delisa” yang berlatar di Kota Aceh, serta “Rindu” di Kota Makassar. Keduanya tetap menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan antar tokohnya.

Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi pembaca novel “Tentang Kamu”. Novel ini pula tak mengenal gender ataupun usia pembaca, karena semua kalangan sangat cocok membacanya.